Nifak dan Fisqon




Nifak
Nifaq atau kemunafikan berasal dari bahasa Arab {} yg berarti salah satu liang binatang yarbu’ yaitu hewan semacam tikus yg memiliki lbh dari satu liang sehingga tatkala dia dikejar melalui satu liang akan lari menuju liang yg lain.Dalam istilah syariat berarti perbuatan menampakkan keislaman dan kebaikan namun menyembunyikan kekafiran serta kejelekan. Diistilahkan demikian krn pelaku masuk ke dlm agama Islam dari sebuah pintu dan keluar dari melalui pintu lain. dlm istilah bahasa Indonesia nifaq sering disebut kemunafikan.



Ciri-ciri orang munafik sangat banyak tersebut di dalam Al-Qur`an, dan Ar-Rasul shallallahu alaihi wasallam juga menyebutkan sebagian di antaranya guna memperingatkan umatnya dari ciri-ciri tersebut, jangan sampai mereka terjatuh ke dalamnya sehingga mereka akhirnya menjadi mirip seperti mereka. Padahal sungguh Nabi shallallahu alaihi wasallam telah menyatakan bahwa barangsiapa yang
adalah empat sifat yang tersebut dalam hadits Abdullah bin Amr di atas: Khianat, curang, dusta, dan fajir.

Keempat sifat ini tidaklah terdapat pada seseorang kecuali dia adalah munafik tulen. Nabi shallallahu alaihi wasallam juga mengabarkan sebuah tanda lain dari tanda-tanda orang munafik, yaitu: Sangat berat dalam melaksanakan shalat isya dan subuh. Subhanallah, betapa miripnya kemarin dengan hari ini. Di zaman ini banyak di antara kaum muslimin yang masih bersifat dengan sifat ini, mereka merasa berat mengerjakan kedua shalat ini dengan alasan lelah atau ngantuk sepulang kerja atau alasan lainnya, wallahul Musta’an.


Fisqon
Fasiq berasal dari akar kata fasaqo-yafsuqu-fisqon menurut bahasa adalah al-khuruj atau keluar. Sedangkan dalam syariah Islam berarti keluar atau menyimpang dari keta’atan kepada Allah. Bisa juga dikatakan bahwa orang fasik adalah orang yang banyak berbuat maksiat, meninggalkan perintah Allah, keluar dari jalan benar dan agama. 

Fasik juga didefiniskan sebgai orang yang melakukan dosa besar atau sering melakukan dosa kecil.Definisi fasiq di atas sesuai dengan firman Allah swt dalam Al-Qur’an surat al-Kahfi ayat 50
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلائِكَةِ اسْجُدُوا لآدَمَ فَسَجَدُوا إِلا إِبْلِيسَ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِ أَفَتَتَّخِذُونَهُ وَذُرِّيَّتَهُ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِي وَهُمْ لَكُمْ عَدُوٌّ بِئْسَ لِلظَّالِمِينَ بَدَلا
“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam”, maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (Allah) bagi orang-orang yang lalim”




 

Categories

About Me

Foto Saya
Arvinni..
Makassar
Nama lengkap Arvinni Dwi Oktavia,kelahiran Bulukumba 16 Oktober 1993..Duduk dibangku kuliah Prodi Sosial Ekonomi,Jurusan Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin angkatan 2011. Seorang calon Sarjana Perikanan dan pengusaha sukses dalam bidang perikanan.AMIN! :)
Lihat profil lengkapku

Our Partners

© 2010 Mari Belajar... All Rights Reserved Thesis WordPress Theme Converted into Blogger Template by Hack Tutors.info