Definisi Iman dan Ciri Seorang Mukmin




Iman
Menurut bahasa iman berarti pembenaran hati. Sedangkan menurut istilah, iman adalah: membenarkan dengan hati, mengikrarkan dengan lisan dan mengamalkan dengan anggota badan.Seorang yang beriman disebut dengan mukmin. Ciri-ciri mukmin dijelaskan al-Quran dalam surah At-Taubah 112:  “Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, yang memuji, yang berpuasa, yang ruku’, yang sujud, yang menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah berbuat munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang mukmin itu.” 
1. Bertaubat (at-taaibuuna)
Tidak ada satupun manusia yang terlepas dari kesalahan dan dosa, hanya malaikat yang bebas dari kesalahan. Orang mukmin selalu minta ampun setiap kali melakukan kesalahan, menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang sama.  
2. Beribadah (al-‘aabiduuna)
Beribadah kepada Allah swt dengan ikhlas untuk mencapai ridha-Nya, bukan karena ingin pujian, malu di lihat orang lain atau takut di cela. Juga beribadah sesuai dengan tuntunan Allah swt dan rasul-Nya, Ini di sebut amal saleh. Ibadah yang di buat-buat sendiri berdasarkan hasil improvisasi dan inovasi di luar tuntunan assunnah maka tertolak (bid’ah).

 3. Memuji Allah swt (al-haamiduuna)
Selalu memuji Allah swt (berzikir) baik dalam keadaan suka maupun duka, baik dalam keadaan lapang maupun sempit.Bagi seorang mukmin tidak ada yang buruk dan semuanya baik. Ketika mendapat nikmat dia bersyukur, dengan syukurnya itu Allah swt akan menambah nikmatnya lagi; Lain syakartum laaziidannakum (Ibrahim 7), sementara sangat sedikit manusia yang bersyukur Qaliilammaatasykuruun (Al-Mukminun 78). Ketika mendapat musibah dia bersabar, maka dengan sabarnya itu menghapus dosa-dosa kecilnya. 
4. Berpuasa (as-saaihuuna)
Berpuasa di bulan Ramadhan dan di luar Ramadhan. Berpuasa sebagai pembuktian diri seorang mukmin, jika yang halal saja dia mampu hindari apalagi yang haram.Ada makna lain dari as-saihuuna, disamping berpuasa juga dimaknai mengembara untuk menutut ilmu Allah swt atau berjihad di jalan Allah swt.
 5. Ruku’ dan Sujud (ar-raaki’uuna)
Maksud ruku’ dan sujud adalah orang yang mendirikan shalat. Shalat amalan utama dan yang pertama sekali di hisab di akhirat nanti. Inilah pembeda antara muslim dan kafir (HR Ahmad, Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
 6. Menyuruh Perbuatan Ma’ruf dan Mencegah Perbuatan Mungkar (al-amiruuna bilma’rufi wannahuuna ‘anilmungkari)
Hal ini diwujudkan dengan da’wah, baik melalui forum kajian maupun secara personal, baik melalui lisan maupun tulisan. Dengan da’wah Rasulullah saw merubah peradaban jahiliyah (kebodohan) menjadi peradaban Islam yang gemilang.



7. Memelihara Hukum-hukum Allah swt (al-haafizuuna lihuduudillaah)
Hukum (syari’at) Allah swt tidak hanya terkait dengan ibadah pribadi (mahdhah) saja, seperti: shalat, puasa, zakat dan haji, tetapi juga mencakup urusan mu’amalah (sosial kemasyarakatan) seperti: politik, ekonomi, kesehatan, pendidikan dan peradilan.




 

Categories

About Me

Foto Saya
Arvinni..
Makassar
Nama lengkap Arvinni Dwi Oktavia,kelahiran Bulukumba 16 Oktober 1993..Duduk dibangku kuliah Prodi Sosial Ekonomi,Jurusan Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin angkatan 2011. Seorang calon Sarjana Perikanan dan pengusaha sukses dalam bidang perikanan.AMIN! :)
Lihat profil lengkapku

Our Partners

© 2010 Mari Belajar... All Rights Reserved Thesis WordPress Theme Converted into Blogger Template by Hack Tutors.info